LANDASAN TEORI MEDIS
DAMPAK POSITIF
Lingkunganhidup
yang bersifatpositifadalah:
Ø Menyediakan
o2 untukpernafasanmaklukhidup
Ø Menjadi
habitat bagiparabinatang.
Ø Menjaditempatserapanair,jikaterjadihujan.
Ø menjaditempatpemenuhankebutuhanmaklukhidup.
Ø Budidayatanamanobat-obatan/membuatapotikhidup
di sekitarrumah.
Ø Memeliharadanmembesarkanbenih-benihhewandantumbuhandengantetapmempertahankanjenisnya.
Dampak negative
lingkunganhidupmunculakibatulahmanusiaantara
lain:
Ø Eksploitasisumberdayaalamsecarabesar-besaran,menimbulkanbencanaalam
yang terjadiseperti; Erosi,danglobalwarming,dsb.
Ø Pencemaranlingkunganhidupolehbahankimia,menimbulkankeracunapadahewanbahkanjugamenimbulkankematian.
Ø Perkembanganteknologi
yang menyebabkanpencemaranudaraolehkendaraanbermesindanbangunanindustri.
UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN
HIDUP
Upayapelestarianlingkunganhidupmerupakantanggungjawabbersamaantarapemerintahdanmasyarakat.Berkaitandenganhaltersebut,
pemerintahtelahmengeluarkanperaturan yang berkaitandenganpengaturandanpengelolaanlingkunganhidup,
yaituUndang- UndangNomor 23 Tahun 1997 tentangPengelolaanLingkunganHidup.
Undang-undangtersebutkemudiandijabarkanlebihlanjutdalamPeraturanPemerintahNomor
27 Tahun 1999 mengenaiAnalisisDampakLingkungan, PP No. 19 Tahun 1999
mengenaiPengendalianPencemaranDanauatauPerusakanLaut, danPeraturanPemerintah
No. 41 Tahun 1999 tentangPengendalianPencemaranUdara, sertaUndangUndang No. 32
Tahun 2009 tentangPerlindungandanPengelolaanLingkunganHidup.
Adapunintidariperaturan-peraturantersebutadalahbagaimanamanusiadapatmengeloladanmemanfaatkansumberdayalingkungansecaraarifdanbijaksanatanpaharusmerusaknya.Apabilaadapendudukbaiksecaraindividumaupunkelompokmelanggaraturantersebutmakasudahsepantasnyadikenaisanksi
yang setimpaltanpamemandang status. Di lainpihak, masyarakathendaknyamendukung
program-program pemerintah yang
berkaitandenganupayapelestarianlingkungan.
Beberapacontohbentukupayapengelolaandanpelestarianlingkunganhiduppadawilayahdaratan,
antara lain sebagaiberikut.
1.
Reboisasi,
yaituberupapenanamankembalitanamanterutamapadadaerah-daerahperbukitan yang
telahgundul.
2.
Rehabilitasilahan, yaitupengembaliantingkatkesuburantanah-tanah yang
kritisdantidakproduktif.
3.
Pengaturantatagunalahansertapolatataruangwilayahsesuaidengankarakteristikdanperuntukanlahan.
4.
Menjagadaerahresapan air (catchment area)
diupayakansenantiasahijaudengancaraditanamiolehberbagaijenistanamankerassehinggadapatmenyerap
air dengankuantitas yang banyak yang padaakhirnyadapatmencegahbanjir,
sertamenjadipersediaan air tanah.
Pembuatansengkedan (terasering)
ataulorakmatibagidaerahdaerahpertanian yang memilikikemiringanlahancuram yang
rentanterhadaperosi.
Rotasitanamanbaiksecaratumpangsarimaupuntumpanggilir, agar
unsur-unsurharadankandunganorganiktanahtidakselamanyadikonsumsiolehsatujenistanaman.
Penanamandanpemeliharaanhutankota. Hal
inidimaksudkansupayakotatidakterlalupanasdanterkesanlebihindah.
Mengingatpentingnyahutan di daerahperkotaan,
hutankotaseringdinamakanparu-parukota.
Adapunupayapelestarianlingkunganperairanantaralainmelaluiupaya-upayasebagaiberikut.
1. Laranganpembuanganlimbahrumahtangga agar tidaklangsungkesungai.
2. Penyediaantempatsampah, terutama di daerahpantai yang
dijadikanlokasiwisata.
3. Menghindariterjadinyakebocorantangki-tangkipengangkutbahanbakarminyakpadawilayahlaut.
4. MemberlakukanSuratIzinPengambilan Air ( SIPA )
terutamauntukkegiatanindustri yang memerlukan air.
No comments:
Post a Comment